Jumat, 25 Juli 2014

Performansi Mesin Pengering Jagung Tipe Vertikal Kontinyu (Continuous Dryer) Dengan Aliran Udara Panas Berlawanan Skala Pilot

Oleh :
Marzona(1), Cahyawan Catur Edi Margana.(2) dan Murad(3)

Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Universitas Mataram

ABSTRAK

Penelitian yang bertujuan mempelajari performansi pengeringan jagung dengan continuous dryer skala pilot sehingga dapat digunakan dalam pengendalian dan pengoptimalan hasil pengeringan telah dilaksanakan di  Laboratorium Teknik Bioproses dan Laboratorium Daya dan Mesin Pertanian, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram. Bahan yang digunakan adalah jagung yang telah dipipil. Penelitian dilakukan dengan pendekatan matematis dan statistik dengan perlakuan suhu pengeringan dan  tiga titik pengamatan untuk dilakukan pengamatan parameter-parameter pengeringan. Variabel yang di amati adalah spesifikasi alat, kadar air keseimbangan, kelembaban relatif, Moisture rasio, laju pengeringan, dan penurunan kadar air. Hasil penelitian pengeringan dengan continuous dryer untuk biji jagung menunjukkan penurunan kadar air yang terhadi terus-menerus seiring dengan meningkat suhu pengeringan yang digunakan. Untuk transfer panas yang tertinggi terjadi pada suhu 60oC karena semakin tinggi suhu yang digunakan maka semakin tinggi pula transfer panasnya, sehingga penurunan kadar air paling cepat pada suhu 60oC, penurunan kadar air dipengaruhi oleh perbedaan suhu, lama pengeringan, kadar air dan kuantitas panas yang terjadi. Lebih jauh, diperoleh performansi Moisture Ratio (MR,% db) terhadap waktu pengeringan untuk setiap jarak ketinggian dari sumber pemanas yang berbeda.

Kata Kunci : Jagung, pengering tipe aliran panas berlawanan, parameter, 
                       performansi

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More