Dosen FATEPA UNRAM
Para pengajar di lingkungan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (Fatepa) UNRAM berasal dari lulusan dalam dan luar negeri universitas ternama dengan pendidikan tertinggi Profesor yang ahli pada bidang masing-masing dan telah berpengalaman
Tempat Belajar yang Nyaman dan Menyenangkan
Kampus Fatepa Unram berada pada tempat yang strategis di pusat kota dan satu wilayah dengan kantor Rektorat. Disekelilingnya ditumbuhi pohon rindang sehingga menciptakan suasana yang teduh dan sangat mendukung dalam proses segala aktivitas mahasiswa
Lets join With Us
Bergabunglah bersama kami. Dengan sarana dan prasarana yang memadai serta didukung oleh lingkungan nyaman dan diajar oleh dosen yang berpengalaman mari kita wujudkan Fatepa Unram yang bermutu, dinamis dan inovatif di bidang pangan, agroindustri, dan biosistem berwawasan lingkungan
Keluarga Besar Fatepa UNRAM
Kami siap melayani dan memenuhi kebutuhan anda karena anda bagian dari keluarga kami. Mari maju bersama kami di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
Menciptakan Lulusan Bermutu, Dinamis dan Inovatif
Lulusan mahasiswa FATEPA UNRAM bergelar S.T.P dengan masa studi rata-rata4 tahun dan sebagian besar telah bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta, industri, dinas dan lain-lain. Sekarang saatnya unutk perubahan yang lebih baik bersama kami
Selasa, 17 September 2013
Rabu, 19 Juni 2013
PENGARUH LAMA PENGOVENAN DENGAN OVEN SKALA RUMAH TANGGA TERHADAP BEBERAPA KOMPONEN MUTU DENDENG SAPI TRADISIONAL SIAP MAKAN
C1C 009 011
Baiq Rien Handayani dan Wiharyani Werdiningsih
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
ABSTRAK
PENGARUH PENAMBAHAN KARAGENAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK BAKSO IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis)
DAN ORGANOLEPTIK BAKSO IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis)
Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram
SUBSITUSI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGEA L.) DENGAN KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS L.) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK MANJAREAL (JAJANAN KHAS SUMBAWA)
C1C 008 020
Ahmad Alamsyah dan M. Abbas Zaini
Hasil penelitian menunjukkan kadar air manjareal (FL1- FL6yaitu 8,03-9,87%) tidak memenuhi persyaratan mutu Cookies menurut standar mutu SNI 01-2973-1992 (kadar air maksimal 5%), kadar protein manjareal (FL1 - FL6 yaitu 11,18-18,41%) memenuhi persyaratan mutu Cookies menurut standar mutu SNI 01-2973-1992 (kadar protein minimal 6%), kadar lemak (FL1 - FL6 yaitu 9,12-4,70%) tidak memenuhi persyaratan mutu Cookies menurut standar mutu SNI 01-2973-1992 (kadar lemak minimal 9%), kecuali perlakuan FL1(100% Kacang Tanah : 0% Kacang Hijau) dengan kadar lemak sebesar 9,12%. Perlakuan subsitusi kacang tanah dengan kacang hijau yang menghasikan kualitas terbaik dari parameter kimia dan organoleptik yaitu perlakuan FL5 (70% Kacang Tanah : 30% Kacang Hijau) dengan kadar air 8,03%, kadar lemak 6,79% dan kadar protein 14,08% serta warna putih kecoklatan, tekstur agak keras, agak renyahdan rasa yang disukai panelis.
KAJIAN EFEKTIVITAS KONSENTRASI KARAGINAN DARI RUMPUT LAUT JENIS Eucheuma spinosum SEBAGAI EDIBLE COATING TERHADAP MUTU DODOL RUMPUT LAUT SELAMA PENYIMPANAN
2. Staf Pengajar di Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Universitas Mataram
Kata kunci: edible coating, karaginan, Eucheuma spinosum, dodol rumput laut.
SIMULASI MODEL TERMODINAMIKA DAN EVALUASI FISIK PRODUK PEMBUATAN KERIPIK SEMANGKA MENGGUNAKAN VACCUM FRYING (PENGGORENGAN HAMPA UDARA)
Hasil penelitian diperoleh bahwa perlakuan waktu yang digunakan pada penggorengan adalah perlakuan waktu untuk 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam penggorengan dan dengan menggunakan suhu 70°C. pengukuran dilakukan hingga didapatkan suhu awal, suhu akhir dan tekanan dari vaccum frying. Dari hasil pengamatan dan simulasi menunjukkan bahwa nilai k dari hasil ekperimental didapat sebesar 1.2. ini menunjukkan bahwa nilai tersebut mendekati nilai konstanta pada indek adiabatik yaitu sebesar 1.38. Selain itu diperoleh nilai-nilai parameter termodinamika dari persamaan keadaan (state) isovolum (volume tetap), isobaris (tekanan tetap), isotermis (suhu tetap) serta adiabatic (tidak ada panas yang masuk atau keluar dari system) dengan pendekatan gas ideal.
Dari penelitianjuga menunjukkan bahwa semakin lama waktu penggorengan hampa maka penurunan kadar air semakin lambat karena terjadi penguapan air dari bahan sehingga persentase bahan akan semakin menurunEnergi panas digunakan untuk menaikkan suhu bahan, penguapan air, dan pemasakanPenurunan kadar air disebabkan karena adanya proses pemindahan massa air dari dalam kepermukaan bahan dan perbedaan konsentrasi massa air pada bagian dalam dengan permukaan bahanProduk terbaik yang dihasilkan yaitu pada perlakuan 3 dan 4 karena tekstur keripik yang dihasilkan yaitu tekstur keripik yang memiliki kriteria renyah.
Kata Kunci: Buah semangka, vacuum frying, gas ideal, produk
Sabtu, 23 Maret 2013
The Analysis Of Water Requirement For Rice Plant By Using The Cropwat 8.0 Software In Embung Siwi Irrigation District Area Of Eastern Lombok, West Nusa Tenggara
Kajian Pengaruh Perbedaan Rasio Tepung Terigu, Mocaf Dan Tepung Jagung Terhadap Komponen Mutu Mie Basah
C1C 008 026
Baiq Rien Handayani and Wiharyani Werdiningsih
Keywords: noodles, wheat flour, mocaf, and corn flour.
Pengaruh Penambahan Rumput Laut Eucheuma cottonii Merah Terhadap Beberapa Komponen Mutu Stick Mocaf (Modified Cassava Flour)
Kajian Substitusi Tepung Jagung Dengan Tepung Pisang Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Organoleptik Cookies
C1C 008 003
Zainuri dan M. Abbas Zaini
ABSTRACT
The substitution treatment of corn flour with banana flour resulted in non-significant differences on the water content, the ash content, the texture (measured objectively with a penetrometer and measured subjectively using sensory test), the flavor and the aroma of cookies. However, the treatments caused significant different on the protein level, the color measured subjectively and the value of L, a, b measured objectively with Colorimeter (MSEZ User Manual). In general for all treatments, substitution of corn flour with banana flour in cookies processing resulted in cookies that are slightly preferred by panelist. Meanwhile, the panelist only slightly preferred the cookies that produced from the treatment of 30% corn flour substitution with banana flour.
Key words: Corn Flour, Banana Flour, Cookies